ASPIRASINEWS.CO.ID, BARITO TIMUR – Serius tanggulangi angka kemiskinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (BAPPEDA), mengelar rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Barito Timur Tahun 2022.Rakor penanggulangan kemiskinan tersebuy dibuka oleh Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh dan dihadiri oleh Plt.Asisten II Setda Bartim Amrullah, SH, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan perwakilan dari Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang, BPJS, BPS Barito Timur dan PT Adaro Indonesia, di Aula BAPPEDA, Kamis 15 Desember 2022.
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh meminta kepada Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) benar-benar merumuskan strategi penanggulangan kemiskinan melalui Rencana Aksi Daerah (RAD), sehingga dapat menghasilkan program kegiatan yang bertujuan melakukan pemenuhan hak dasar, pengurangan beban hidup dan perbaikan kualitas hidup masyarakat dengan meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat.
o
“Dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat yang merupakan salah satu tujuan Pembangunan, kemiskinan tetap ada sebagai suatu permasalahan utama serta menjadi tantangan besar bagi kita semua, yang tentunya menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama dalam menuntaskan persoalan kemiskinan ini”, lanjut Wabup.
Berdasarkan amanat UUD 1945 pasal 34 ayat (1) bahwa kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar, beserta aturan turunannya terkait Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, menjadi sebuah panggilan hati nurani kita untuk berbuat dan bertindak nyata dengan memberikan perhatian melalui kebijakan, program dan kegiatan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita di Barito Timur ini.
“Dalam upaya penanggulangan kemiskinan di daerah banyak kebijakan serta program yang telah dilaksanakan baik program nasional dan daerah. Salah satu kebijakan berupa subsidi pemerintah yang dinilai dapat meringankan beban masyarakat akan kebutuhan dasarnya yaitu melalui program perlindungan social, berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Beras Sejahtera (Rastera), Jamkesmas atau Kartu Indonesia Sehat (KIS), Jamkesda yang dialokasikan di setiap Kabupaten/Kota, serta program pemberdayaan masyarakat miskin dan program-program kegiatan yang mendukung penekanan angka kemiskinan”,tambah Habib Saleh.
Mewujudkan penurunan angka kemiskinan di daerah Kabupaten Barito Timur tidaklah muda dan dikerjakan oleh satu SKPD saja, akan tetapi dibutuhkan keseriusan dan komitmen bersama untuk bekerja keras dan bersinergitas dalam upaya pelaksanaan program kegiatan baik yang dari pusat maupun daerah.
Dengan makin tingginya semangat dan sinergitas bersama baik dari Pemerintah Daerah, Swasta, dan kelompok masyarakat serta didukung potensi sumber daya alam yang ada di Barito Timur, Bupati mengharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Barito Timur.
Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ini sendiri berjalan dengan lancar. Usai paparan dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah Ir.Frans Sila Utama, MAP dilanjutkan dengan tanya jawab yang juga dipandu oleh Kepala Bappedalitbang. (ADMIN)