ASPIRASINEWS, Murung Raya – Ketua DPRD kabupaten Murung raya, Dr Doni, SP. M.Si mengapresiasi langkah kebijakan Pemerintah Desa Dirung Bakung, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya bersama kaderisasi Posyandu Desa setempat yang secara rutinitas menyalurkan bantuan paket pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita di wilayahnya. Bantuan tersebut berupa susu, biskuit, telur, dan sereal.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh pihak pemerintah desa dirung Bakung ini bisa diambil sebagai contoh terbaik bagi pemerintah desa yang lainnya, karena dari informasi yang kami terima dan kami simak dari beberapa berita media, selain desa Puruk kambang, kecamatan Tanah siang selatan, yaitu desa dirung bakung kecamatan Tanah siang, yang sering kami baca berita tentang tindakan pemerintah dan Pihak kaderisasi pusyandu, dalam penanganan dan pencegahan stunting,
Maka dari itulah hendak di setiap desa bisa menjalin kemitraan dengan pihak wartawan media, guna untuk keterbukaan informasi publik, yang mana di setiap kegiatan desa yang dilakukan oleh pihak pemerintah desa dan masyarakat bisa di ketahui oleh pihak pemerintah daerah DPRD dan semua instansi terkait lainnya, pilihlah media yang aktif dalam pemberitaan informasi, bukan media yang cuma berlangganan tetapi tidak aktif didalam pemberitaan dan keterbukaan informasi, ” harapnya.
Kepala Desa Dirung Bakung, Siska, juga mengatakan bahwa bantuan PMT ini merupakan wujud kepedulian pemerintah desa dalam membantu pemenuhan dan keseimbangan gizi balita, sehingga dapat mencegah masalah stunting pada balita.
“Hari ini kami memberikan bantuan PMT bulan ke 2 untuk balita yang ada di Desa Dirung Bakung sebagai wujud kepedulian kami terhadap masalah stunting pada balita. Kami tidak ingin ada balita di Desa Dirung Bakung yang mengalami stunting,” kata Siska pada Senin (15/07/2024).
Siska menambahkan bahwa dengan pemberian makanan tambahan secara rutin kepada anak-anak, diharapkan akan ada peningkatan gizi pada mereka. “Kami memberikan makanan berupa susu, biskuit, telur, sereal, dan lainnya untuk memenuhi gizi anak balita,” tambahnya.
Sementara itu, para kader stunting berharap dengan adanya bantuan ini, angka stunting di Kabupaten Murung Raya, khususnya Kecamatan Tanah Siang di Desa Dirung Bakung, dapat berkurang. “Masalah stunting pada balita secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi. Oleh sebab itu, kami bersama dengan pemerintah desa membantu mencukupi kebutuhan gizi warga, khususnya balita,” ujar salah satu kader.
Siska juga menjelaskan bahwa makanan tambahan untuk balita ini dapat diberikan sekali dalam sehari selama 90 hari berturut-turut atau tiga bulan. “Mencegah stunting itu penting karena masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi,” pungkasnya. (Red)