ASPIRASINEWS, Puruk Cahu – Ketua DPRD kabupaten Murung raya. Dr.Doni, SP, M.SI, mengapresiasi, dilaksanakannya acara pelepasan Kontingen Kabupaten Murung Raya yang akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) ke-XVII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2024 yang akan berlangsung di Kabupaten Pulang Pisau,
Acara yang berlangsung di pimpin oleh
Pj Bupati Murung Raya,
Dr Drs. Hermon, M.SI, tersebut. Juga di hadiri oleh semua unsur Forkopimda Mura, dan juga hadir mantan Bupati Mura, Dr Perdie M. Yoseph, M.A,
Pj Sekda Mura, Rudie Roy, S.STP, M.AP, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Mura, Dra Lynda Kristiane, tokoh agama, tokoh adat tokoh masyarakat, sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Mura,
Pelatih pembina, dan seluruh peserta, kontingen dari Desa dan kecamatan lingkup kabupaten Murung raya, Pada 27 Juni 2024.
“Ijinkanlah Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah daerah kabupaten Murung raya menyampaikan perasaan bangga kepada yang terhormat Panitia pelaksana, dan pembina seluruh peserta kontingen Pesparawi
Hadirin tamu undangan yang Hadir dalam rangka acara pelepasan peserta Pesparawi ini saya dan semua unsur Forkopimda juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran LPPD Kabupaten Mura, pelatih, dan tim paduan suara PESPARAWI yang akan mewakili Kabupaten Murung Raya,” ucap Hermon dalam sambutannya.
Dari tempat yang terpisah ketua DPRD kabupaten Murung Raya, Dr Doni, SP, M.SI, juga berharap dengan persiapan yang optimal dan maksimal, kontingen PESPARAWI Kabupaten Murung Raya mampu mempersembahkan yang terbaik dan membawa harum nama Kabupaten Murung Raya.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas semua usaha, kerja keras, dan bimbingan dari semua pihak, baik dari pelatih maupun tim paduan suara serta keluarga para kontingen,” ujarnya.
Doni juga mengapresiasikan atas partisipasi Pemerintah Kabupaten Murung Raya Yang terus mendorong dan mendukung setiap kegiatan kerohanian dan pengembangan kreativitas kerohanian yang hidup dalam tata ibadah umat beragama, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa serta mengangkat derajat harkat martabat umat di tingkat kabupaten Murung Raya yang kita cintai bersama ini, pungkasnya. (Red)