Kadis PUPR Barito Timur Sampaikan Pesan Untuk Kontraktor

Advertisements

ASPIRASINEWS, Tamiang Layang – Percepat pembangunan infrastruktur dan lainnya dengan tujuan membangkitkan kembali roda perekonomian yang bergantung pada fasilitas umum, baik dari proyek pembangunan infrastruktur maupun pembangunan fisik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman (PUPR- PKP) kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, Yumail J Paladuk, ST, MM menyampaikan bahwa Pemerintah daerah menginginkan proyek pembangunan infrastruktur maupun fisik segera dilaksanakan dan tentunya sesuai dengan volume pekerjaan.

“Kami mempercepat pembangunan dan saat ini untuk proyek yang masuk lelang sekitar 7 pekerjaan, sedangkan untuk proyek PL (Penunjukan Langsung) sedang dalam tahap proses,” ucap Yumail saat diwawancarai di kantornya, Selasa 23 Mei 2023.

Terkait pekerjaan yang sudah berjalan dan terlaksana, Yumail berpesan agar kontraktor dapat menyelesaikan dengan baik. Adapun pekerjaan yang masih dalam pemeliharaan diwajibkan kepada kontraktor untuk melakukan perbaikan.

“Proyek lelang kita percepat dan kita kasih perpanjangan waktu, dan kalau ada keterlambatan kita evaluasi, tapi bila terjadi kelalaian oleh kontraktor kita akan sanksi dengan putus kontrak dan sampai saat ini sudah ada 3 perusahaan yang black list,” ungkapnya.

Yumail juga menyebutkan pihak kontraktor sebelum mencairkan dana pekerjaan tentunya telah melewati pemeriksaan dan menyimpan dana pemeliharaan sebagai jaminan. Kemudian dengan adanya proyek pekerjaan yang telah terlaksana namun ditemukan kerusakan sebelum habis masa pemeliharaan, kontraktor wajib memperbaiki atau pihak PUPR yang melaksanakan perbaikan dengan dana pemeliharaan.

“Sebelum kontraktor menarik dana pencairan 100%, kita PUPR akan memeriksa pekerjaan, namun bila ditemukan pekerjaan yang tidak sesuai kita meminta kontraktor untuk melakukan perbaikan. Kalau pekerjaannya baik silahkan kontraktor mencairkan dana yang menjadi jaminan pemeliharaan,” jelas Yumail.

Pada kesempatan tersebut, Yumail juga berharap agar pihak masyarakat maupun pemerintah desa bisa menjaga pembangunan infrastruktur yang sudah terlaksana diwilayahnya dengan melakukan pemeliharaan yakni membersihkan bahu jalan dari tertutupnya jalan karena pohon atau disebut tebang matahari.

“Bila jalan aspal tertutup pohon rindang maka akan cepat rusak, apalagi dengan kondisi tanah tidak labil ditambah angkutan yang berat. Intinya kita berharap agar masyarakat maupun pemerintah desa dapat saling menjaga,” pungkasnya. (Ahmad Fahrizali)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *