Harga Beras Naik, Pemkab Mura Distribusikan Beras SPHP untuk Menstabilkan Pasar

Advertisements

Aspirasinews.co.id, MURUNG RAYA – Lonjakan harga beras premium di pasaran telah memicu respons cepat dari Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP). Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, DKP bersama dinas terkait telah memulai distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke sejumlah toko di sekitar Kelurahan Beriwit Puruk Cahu. Langkah ini, yang dilakukan menjelang bulan Ramadan pada Rabu (28/02/2024), juga bertujuan untuk memeriksa stok dan harga pangan.

Menurut Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Murung Raya, Indah Fahrianoor, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi tantangan dalam ketahanan pangan tahun 2024. “Tantangan utama ketahanan pangan tahun ini adalah ancaman terhadap ketersediaan pangan di tengah ketidakpastian global. Oleh karena itu, diperlukan penguatan Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui peningkatan kapasitas penyimpanan dan distribusi, serta koordinasi yang lebih baik antara pemerintah dan sektor swasta,” jelas Indah.

Selain itu, Indah juga menyoroti tantangan lain seperti produksi pangan yang tidak merata antar waktu dan wilayah, yang menjadi faktor fluktuasi dan disparitas harga pangan seperti beras, jagung, dan cabai. Untuk mengatasi hal ini, beberapa upaya telah diarahkan pada stabilisasi harga pangan agar fluktuasi dapat dikelola dengan efektif. Masyarakat diharapkan turut mendukung implementasi kebijakan guna menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.

“Perkembangan beberapa harga pangan nasional menunjukkan masih terdapat harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)/Harga Acuan Pemerintah (HAP) yang cukup signifikan,” tambahnya, mengacu pada Data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional tanggal 21 Februari 2024. **(M.Ilmi)**

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *