Aspirasinews.co.id, MURUNG RAYA – Kabupaten Murung Raya menghadapi peningkatan status banjir dari tingkat waspada menjadi darurat. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Murung Raya merespons dengan mengalirkan bantuan sembako dan memberikan layanan kesehatan kepada warga yang menjadi korban banjir di wilayah Kecamatan Murung, pada Jumat (19/1/2024).
Pj Bupati Dr. Hermon Msi turun langsung bersama Kapolres AKBP Irwansah SIK MM dan Kajari Mura Kosasih untuk mengunjungi warga desa yang terdampak banjir di Desa Sumpoi dan Desa Muara Bumban melalui jalur sungai.
“Kami langsung turun mengunjungi dua desa yang terdampak banjir. Bersama Camat Murung dan Kalaksa BPBD, kami menyalurkan bantuan sembako untuk 13 desa,” kata Hermon.
Pj Bupati berharap masyarakat yang terdampak bisa bersabar menghadapi kondisi ini dan tetap menjaga kesehatan. Dia juga menginstruksikan intensifikasi koordinasi dan komunikasi antara pemerintah kecamatan dengan pemerintah desa untuk memfasilitasi dan membantu kesulitan masyarakat.
“Kami berharap pemerintah desa bisa lebih sigap menyikapi kesusahan masyarakat. Karena saya perhatikan masyarakat yang bertahan di tengah kondisi banjir banyak usia lansia, ibu-ibu, dan anak-anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Mura, Fitrianul Pahriman, mengungkapkan dari data yang telah disinkronkan dengan pihak pemerintah kecamatan Murung, bantuan sembako yang disalurkan untuk Desa Sumpoi sebanyak 296 paket, sedangkan untuk Desa Muara Bumban sebanyak 170 paket.
“Total kepala keluarga yang terdampak banjir hingga saat ini untuk kecamatan Murung sebanyak 5.514 KK. Paket sembako yang disalurkan ini berupa beras, mie instan, dan gula,” ungkap Kalaksa.
Selain sembako, rombongan Forkopimda Mura juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak. “Dari pihak Dinkes juga ikut memberikan pelayanannya bagi warga terdampak. Kita berharap status darurat banjir saat ini dapat segera kita lewati,” tandasnya.(M.Ilmi).